“Lingkungan Kultural”

Struktur sosial masyarakat selalu barubah dari satu masa ke masa yang lain. Perubahan tersebut membawa dampak pada perilaku masyarakat dari waktu ke waktu. Misalnya saja perubahan masyarakat dari berburu menjadi sampai sekarang (masyarakat modern) yang juga mengubah perilaku dan orientasi manusia akan lingkungannya. Pada saat masih berburu masyarakat kuno menggunakan alat-alat tradisional serta memiliki kearifan lokal pada lingkungan sekitarnya. Namun seiring dengan perkembangan sosial yang terjadi mengakibatkan hilangnya kearifan tersebut akibat perilaku masyarakat yang kurang ramah terhadap lingkungan. Pada masa pertanian banyak masyarakat yang mulai memburu hewan dan memusnahkan tumbuhan yang dianggap mengganggu hasil panen. Selain itu dengan perubahan perilaku ini menimbulkan konflik baru yaitu perebutan hak atas air guna irigasi dan kepemilikan lahan pertanian yang pada jaman itu belum jelas pembagiannya.

Setelah era pertanian maka muncul revolusi industri yang diawali dengan penemuan mesin uap pada tahun 1700an yang dimulai dari Inggris. Mesin uap digunakan untuk pengairan irigasi pertanian dan mesin industri. Mesin ini menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Batu bara yang dibakar akan menimbulkan gas-gas yang dapat mencemari udara. Inilah awal dari degradasi lingkungan yang diperbuat oleh manusia ketika awal penemuan mesin berbahan bakar. Perkembangan teknologi inilah yang menyebabkan kerusakan lingkungan terus terjadi. Hal ini menunjukan bahwa manusia mulai mengabaikan lingkungan dan memilih bersikap antrhoposentrisme. Revolusi industri mengakibatkan terjadinya urbanisasi sehingga terjadi ledakan penduduk di kota yang melebihi daya dukung kota tersebut.

Perusakan lingkungan menjadi semakin parah ketika ditemukannya moda transportasi berbahan bakar batu bara dan bensin. Banyak penduduk yang mulai menggunakan kendaraan bermesin mengakibatkan meningkatnya polusi udara. Selain itu dengan muncul banyak industri yang kurang ramah lingkungan juga mendukung terjadinya polusi udara yang mengakibatkan global warming.

Category:

0 comments: