Global Warming Sebagai Dampak Aktivitas Manusia


Skema Terjadinya Global Warming


Berbagai tindakan yang dilakukan oleh manusia memang cenderung membawa dampak buruk bagi lingkungan. Hal tersebut sudah dijelaskan pada artikel-artikel sebelumnya bahwa tindakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia seperti kebutuhan akan moda transportasi, aktivitas industri, pengurangan RTH, dan lain sebagainya. Sehingga tindakan-tindakan yang tidak disertai kesadaran akan pentingnya menajaga lingkungan tersebut berdampak buruk bagi kondisi dan eksistensi lingkungan sekitar. Dan ujung dari permasalahan lingkungan yang sedang menjadi pembicaraan da pembahasan kaum intelektual adalah munculnya global warming. Global warming adalah kejadian meningkatnya gas efek rumah kaca di atmosfer sehingga menyebabkan energi panas yang seharusnya dilepas ke luar atmosfir bumi dipantulkan kembali ke permukaan dan menyebabkan temperatur permukaan bumi menjadi lebih panas. Banyak sekali faktor penyebab terjadinya pemanasan global. Dan hampir setiap orang mengetahuinya. Efek rumah kaca adalah salah satu penyebab terjadinya kejadian fenomenal ini. Menumpuknya emisi gas rumah kaca ( uap air, Nitrogenoksida ( N2O ), karbondioksida ( CO2 ), dan metana (CH4 ) ) telah menyebabkan penebalan pada atmosfer bumi. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan radiasi gelombang yang dipancarkan bumi sehingga menyebabkan kenaikan temperatur pada permukaan bumi. Semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer maka semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Sebenarnya, efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin (mencapai -180 C) sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi, akibat jumlah gas-gas tersebut telah berlebih di atmosfer maka munculah pemanasan global yang sangat mengkhawatirkan. Emisi gas rumah kaca biasanya dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil dari hasil industri, kendaraan bermotor, pembangkit listrik bahkan saat penggunaan listrik secara berlebihan. Selain itu banyaknya hutan yang digunduli dan kurangnya penghijauan termasuk dalam faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. Karana fungsi hutan adalah untuk menyerap gas CO2 dan mengubahnya menjadi O2. Tetapi pada kenyataannya banyak oknum yang tidak bertanggung jawab sering melakukan illegal logging. Tentu saja ini mengganggu ekosistem lingkungan.




Dampak Dari Global Warming

Banyak sekali dampak yang dirasakan orang banyak akibat global warming. Contohnya saja naiknya temperatur di permukaan bumi. Rata-rata temperatur global telah naik 1,3 derajat Fahrenheit ( setara 0,72 derajat Celcius ) dalam 100 tahun terakhir.

Selain itu kejadian yang sangat fenomenal ini juga menyebabkan menipisnya es dikutub utara. Laju penyusutan lapisan es di lautan sekitar kutub, diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2080 mendatang, sampai semuanya mencair. Dampaknya adalah meningkatnya permukaan air laut global. Muka air laut naik rata-rata 0,175 cm setiap tahun sejak 1961. Jika semua lapisan es mencair, diperkirakan permukaan air laut akan naik rata-rata 90 centimeter.P emicu drastisnya penyusutan lapisan es adalah pemanasan global yang dipicu aktivitas manusia. Hal ini menyebabkan kenaikan air laut sehingga menyebabkan diperkirakan pada tahun 2070 sekitar 800.000 rumah di kawasan pesisir harus dipindahkan dan sebanyak 2000 pulau dari 18000 di Indonesia akan tenggelam.

Dampak lainnya adalah climate change ( perubahan iklim ) di mana musim kemarau menjadi lebih panjang sehingga menyebabkan krisis air, gagal panen, dan terbakarnya hutan. Serta akan memusnahkan flora dan fauna.

Category:

0 comments: